Program KKN kami kali ini mempunyai sasaran kepada Ibu-ibu PKK. Program tersebut terdiri sosialisasi daging berkualitas, rumah sehat, kanker serviks, ciri-ciri uang palsu, pentingnya kegiatan PAUD dan pelatihan pembuatan puding wortel sebagai alternative makanan sehat yang disukai anak. Dalam pelaksanaanya kegiatan ini terbagi menjadi lima kelompok PKK yang dikemas dalam susanan non formal yang berbentuk saresehan dan diskusi terbuka, hal ini dengan tujuan untuk menciptakan komunikasi efektif selama kegiatan berlangsung.
Berawal dengan sosialisasi daging berkualitas yang disampaikan melalui media leaflet dan presentasi, kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang ibu-ibu PKK dapat berjalan dengan lancar dan didukung dengan antusias yang baik dari peserta. Dalam kegitan ini yang disampaikan adalah ciri-ciri daging yang berkualitas, daging tidak layak konsumsi dan efek negative yang akan dialami ketika memakan daging tidak layak konsumsi. Tujuan dari kegiatan ini memberikan persiapan kepada para ibu-ibu menjelang hari Raya Idul Fitri yang rentan tindakan criminal peredaran daging yang tidak berkulitas.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam dan diakhiri dengan diskusi beberapa penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari ternak kepada manusia.
Kegiatan PKK berikutnya kami isi dengan sosilisasi rumah sehat dan pelatihan pembuatan puding wortel sebagai alternative untuk makanan sehat yang disukai anak. Kegiatan rutin PKK selama ini yang ada di desa Blimbing kidul hanya sekedar arisan dan pengajian, menurut keterangan pejabat setempat pengadaan materi tentang berbagai kajian ilmu yang peting untuk para kader PKK dan ibu-ibu PKK masih tergolong sangat langka, hal tetrsebut menjadi sebuah peluang untuk kami dalam memberikan sosialisasi tentang rumah sehat dan kajian kreafitas lainya yang bermanfaat untuk keberlangsungan para kadar PKK. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu para ibu-ibu dapat memahami dan dapat mengaplikasikan program rumah sehat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga masing-masing.
Sosialisasi tentang ciri-ciri uang palsu dan bahya penggunaan uang palsu dilakukan pada kegiatan PKK berikutnya. Kegiatan ini disajikan dalam bentuk saresehan non formal dengan media pembagian leaflet materi yang disampaikan, kemudian simulasi langsung pengechekan uang asli dan pembahasan karakteristrik uang palsu serta diakhiri dengan diskusi yang mengangkat beberapa pengalaman para peserta terkait uang palsu. Dalam pelaksanaaan kegiatan ini antusia peserta cukup tinggi dan terjalin komunikasi dua arah yang mendukung tercapainya luaran yang dihasilkan setelah kegiatan sosialisasi ini. Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu yang berasal dari RW III ini berjumlah sekitar 40 orang. Kegiatan yang diawali perkenalan dan diakhiri diskusi tentang pengalaman para peserta ini berlangsung selam 3 jam termasuk rangkaian kegiatan rutin PKK setempat seperti arisan, yasinan dan Tahlilan.
Pendidikan kini tidak mengenal waktu bahkan pendidikan lebih baik dilakukan sejak dini, oleh karena itu terbentuklah pendidikan usia dini atau disingkat PAUD. Rangkaian sosialisasi dalam kegiatan PKK selanjutnya adalah sosialisasi tentang pentingnya pendidikan usia Dini (PAUD), hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu PKK terkait kelebihan dari PAUD yang akan mempengaruhi perkembangan kemampuan anak yang diharapkan akan berdampak positif terhadap prestasi anak di masa mendatang. Sosialisasi ini dilengkapi dengan pembagian modul yang berisikan materi yang disampaikan serta contoh-contoh luaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan PAUD. Disisi lain menurut data monografi desa blimbing kidul dan fakta dilapangan jumlah balita di usia din sangat banyak, dengan demikian pengadaan sosialisasi ini sangat sesuai. Kegiatan ini disesuaikan dengan kegitan rutin PKK setempat sehingga berjalan lancer dan diikuti oleh sekitar 40 peserta PKK termasuk para kader PKK setempat.
0 komentar:
Posting Komentar